Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) melakukan pengerukan sedimentasi di aliran Sungai Banjir Kanal Barat wilayah Semarang Indah. Sedimentasi yang semakin tinggi dinilai dapat memicu persoalan banjir saat musim hujan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), Pompa Banjir Wilayah Barat Kota Semarang, Choirul Iman mengatakan, pendangkalan di Sungai Banjir Kanal Barat akan dikurangi dengan pengerukan.

Dia menjelaskan, pengerukan memang rutin dilakukan untuk mengantisipasi dampak saat musim hujan agar tak terjadi banjir. “Apalagi wilayah tersebut merupakan tarikan pompa di Tawang Mas, di sistem Banjir Kanal Barat,” kata dia. Untuk pengerukan sedimen sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu. Total, sudah ada 50 dump truk untuk mengeruk sedimentasi di Sungai Banjir Kanal Barat tersebut. “Ada sekitar 500 meter sepanjang sungai yang akan kami keruk. Tepatnya dari jembatan di Semarang Indah menuju hilir sungai,” imbuh dia. Namun untuk kawasan hilir sungai, normalisasi belum bisa maksimal karena talut di sisi sungai sudah ada yang miring. Hal itu turut mempengaruhi kedalaman sedimentasi yang dikeruk.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *